JAKARTA – Inovasi bukan lagi barang baru bagi penyelenggaraan pemerintah daerah dewasa ini. Inovasi terus dikembangkan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, dengan sasaran mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
Kementerian Dalam Negeri melalui Pusat Litbang Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing. Salah satu program yang digagas BPP Kemendagri adalah penerapan sistem aplikasi berbagi pakai Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah).
Salah satu daerah yang menjadi pilot project penerapan Puja Indah adalah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Tahun ini pemerintah Labuhanbatu menerapkan aplikasi Puja Indah Kemendagri. Aplikasi yang digunakan di antaranya aplikasi layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan perdagangan.
Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan Implementasi penerapan aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Labuhanbatu lebih inovatif guna mempercepat pembangunan di Labuhanbatu di masa mendatang.
“Dengan aplikasi ini semoga bisa menjadikan Kabupaten Labuhanbatu lebih inovatif dalam tata kelola pemerintahan. Salah satu manfaat aplikasi ini adalah bisa membangun keteerbukaan informasi publik,” Ucapnya.
Aplikasi layanan pendidikan juga diterapkan di berbagai sekolah di Labuhanbatu. Sintong Nainggolan Guru SMPN 1 Bilah Barat mengakui aplikasi layanan pendidikan cukup memberi kemudahan. Pasalnya dengan aplikasi tersebut Masyarakat dapat memantau perkembangan peserta didik. Melihat absen peserta didik, dan melihat perkembangan nilai harian siswa.
Yulidawati Kepala Puskesmas Rantau Prapat juga mengakui hal yang sama, menurutnya layanan kesehatan dalam aplikasi Puja Indah membantu mempermudah pasien yang akan datang ke Puskesmas. “Mereka tidak perlu antri di Puskesmas, karena sudah mendaftar dari rumah. Jadi estimasi waktu sudah bisa diperkirakan,” ucapnya.
Selain Yulidawati salah seorang warga Labuhanbatu Yuni merasakan kemudahan menggunakan aplikasi perdagangan. Sebab dengan aplikasi tersebut ia bisa melihat komoditas harga kebutuhan pokok melalui smartphone. “Sangat bermanfaat, ketika ke pasar, kita sudah memperkirakan uang belanja,” tuturnya
Bupati Labuhanbatu juga turut mengapresiasi kehadiran aplikasi tersebut. Menurutnya Puja Indah telah mendorong pemerintahan lebih berkembang, lebih cepat, dan memberi pelayanan maksimal kepada pemasyarakat. “Selanjutnya kami mengharapkan ada inovasi aplikasi lainnya, dan kami selalu siap menerapkan Puja Indah untuk mendorong kemajuan Kabupaten Labuhanbatu,” tutupnya. (MSR/YOUTUBE)