JAKARTA-Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penelitian dan Pengembangan menjadi agenda penting Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memajukan kelitbangan di Indondesia. Oleh karenanya, Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri mengadakan rapat persiapan bersama perangkat kerja internal, untuk membahas jalannya Rakornas 2019, di Aula BPP Kemendagri, Jumat (25/10).
Kepala Bagian Perencanaan, Mohamad Noval Labadjo, mengatakan pihaknya beberapa kali telah menggelar rapat membahas persiapan Rakornas 2019. Dalam rapat kecil sebelumnya, menghasilkan beberapa poin salah satunya adalah waktu dan tempat pelaksanaan. Jika tidak ada perubahan, Rakornas 2019 akan berlangsung pada 11-12 November bertempat di Jakarta. Bagian Perencanaan sendiri sudah menyusun Term of Reference yang menjadi pemandu jalannya Rakornas. Meski begitu, Noval terbuka terhadap masukan agar disesuaikan dengan kondisi terkini, atau arahan kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Yang kami susun itu masih sangat terbuka adanya masukan,” kata Noval.
Noval berharap, melalui gelaran Rakornas 2019 dapat menghasilkan output berupa penguatan strategi fungsi litbang dalam memantapkan baik di bidang kelembagaan, sumber daya manusia, penganggaran, dan pemanfaatan hasil litbang. Untuk mewujudkan capain itu tema yang diangkat yaitu ‘Penguatan Fungsi Litbang Daerah dalam Meningkatkan Kualitas Kebijakan dan Memacu Inovasi Daerah’.
Sebagai kegiatan skala nasional, lanjut Noval, rencananya Rakornas 2019 bakal dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian sekaligus memberikan arahan. Sedangkan pembicara lainnya, yakni melibatkan beberapa pihak seperti Kepala BPP Kemendagri, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB, Deputi Bidang Pemberdayaaan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PAN-RB, Deputi Bidang Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, LAN RI. Selain itu, peserta yang bakal hadir, yakni dari komponen Kemendagri, Kemenristekdikti, Bappenas, dan seluruh perwakilan pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota.
Mendengar waktu pelaksanaan yang tidak lama lagi, Kepala BPP Kemendagri, Dodi Riyadmadji, mengarahkan agar persiapan segera dikebut dan dilaporkan kepada Mendagri. Dirinya juga bersedia menghubungi Mendagri secara langsung untuk membuka Rakornas 2019. Namun, Dodi juga menekankan agar pelaksanaan Rakornas harus berjalan maksimal. “Kita harus menyiapkan ini betul-betul perfect,” katanya.
Dodi juga meminta agar beberapa pihak seperti Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turut dilibatkan. “Saya lihat Kepala BPPT dan Kepala LIPI belum ada,” katanya.
Sementara itu, selama berjalannya rapat, mengalir berbagai masukan baik dari peneliti BPP Kemendagri maupun perangkat kerja lainnya. Sejumlah masukan itu di antaranya, berupa skema jalannya forum, fokus pembahasan, maupun kondisi terkini yang perlu direspons di dalam Rakornas 2019.(MJA)