JAKARTA – Kepala BPP Kemendagri Dodi Riyadmadji melakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan inovasi daerah dan pemberian instalasi model layanan pemerintahan bersama Walikota Padang dan Walikota Pekanbaru pada Jum’at 27/9 di Hotel Aryaduta Jakarta.
Dalam pidatonya Dodi mengatakan kesepakatan tersebut merupakan momentum penting bagi kedua daerah tersebut untuk menjadi daerah penerapan replikasi inovasi daerah melalui jejaring Inovasi Daerah.
Selain itu Dodi juga menyampaikan saat ini BPP Kemendagri telah memiliki 7 layanan pemerintahan yang tergabung dalam Pusat Jejaring Inovasi Daerah. “Aplikasi tersebut dapat diimplementasikan di daerah saudara dengan penyesuaian situasi dan kondisi daerah masing-masing,” tegasnya.
Menurut Dodi, implementasi inovasi tidak bisa ditunda, mengingat selain bermanfaat bagi masyarakat juga memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Sebab, inovasi yang dilakukan di daerah merupakan cikal bakal meningkatnya daya saing daerah yang kemudian terakumulasi menjadi peningkatan daya saing nasional.
Dodi juga berharap, setelah melakukan MoU tersebut akan ada tindak lanjut yang dilakukan kepala daerah di antaranya agar kepala daerah bisa menunjuk perangkat daerah yang menjadi koordinator pelaksanaan replikasi inovasi serta menyiapkan anggaran untuk penyediaan perangkat dan infrastrukturnya.
Visi inovasi menurut Dodi juga harus dapat mewarnai gerakan pembangunan di seluruh Indonesia. “Filosofi inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur borokrasi dan waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara tersebut penandatangan komitmen juga disaksikan oleh Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Matheos Tan dan peserta dari setiap daerah. (MSR)