News

Sampah Daun Kering Alternatif Atasi Polusi

Dikutip dari medcom.id, Pakar hutan kota dan jasa lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Endes N Dahlan menyebut sampah daun kering bisa jadi alternatif atasi polusi. Triknya, sampah daun kering tidak dibakar alih-alih membiarkannya busuk secara alami.

“(Daun kering) jangan dikumpulkan lalu dibakar, tapi disimpan di sudut tertentu dan dibiarkan membusuk. Mikroorganisme (dari pembusukan) dapat menyerap gas karbon monooksida (CO),” ujar Endes kepada Medcom.id, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019.

Endes menjelaskan secara ilmiah, gas CO yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor memiliki ikatan kuat dengan sel darah merah atau hemoglobin. Padahal sel darah merah berfungsi mengalirkan oksigen ke tubuh manusia.
Atas dasar itu, tidak dipungkiri gas CO berlebih yang menyebar di langit ibu kota dapat menganggu kesehatan tubuh. Dengan metode pembusukan daun kering, polusi dapat diatasi.

“Dedaunan dibiarkan membusuk mikroorganismenya akan menyerap gas CO. Ini kekuasaan Allah, gas CO tidak bisa diserap oleh plasma daun, tapi bisa diserap mikroorganisme yang ada di daun busuk,” tuturnya.

Manfaat daun kering sebagai alternatif mengatasi polusi sudah ia buktikan. Penelitian dilakukan dengan membandingkan dua tanah yang masing-masing diberikan daun kering kemudian dipaparkan gas CO.

Satu medium daun kering dibiarkan membusuk secara alami, medium lain diberikan cairan antibakteri. Hasilnya, tanah yang tidak diberikan cairan antibakteri mampu menurunkan gas CO. Mikroorganisme dalam pembusukan daun secara alami mampu menyerap gas emisi buang kendaraan tersebut.

Join The Discussion