News

Kata LIPI Tantangan Peneliti Soal Mistisme di Masyarakat

Dikutip dari gatra.com, tantangan peneliti di Tanah Air adalah berhadapan dengan masyarakat yang mempercayai mitos. inilah yang dihadapai Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Eko Yulianto saat melakukan penelitian. Dirinya telah beberapa kali berhadapan dengan tokoh budaya yang menentang penelitiannya.

“Saat itu terjadi di Padang pada saat LIPI bersosialisasi tentang penelitian bencana, yang dilakukan kepada masyarakat, ada seorang tokoh agama yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang berlawanan dengan yang kita lakukan,” kata Eko saat menjadi narasumber acara screening film “The Untold Story of Java” di Gedung LIPI, Karet Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Eko mengaku pada saat itu pihaknya dihadapi oleh tantangan yang sangat besar. Akhirnya pada saat itu LIPI berusaha berdialog dan menyampaikan pada tokoh agama tersebut di depan masyarakat, bahwa apa yang dilakukan LIPI adalah dalam upaya kebaikan masyarakat.

“Dikatakan waktu itu “seandainya Pak Ustadz bisa menjamin dan mengatakan pada masyarakat bahwa tidak akan ada bencana, maka kami akan berhenti” dan ternyata beliau tidak bisa menjamin itu, sehingga kemudian sosialisasinya berjalan sesuai rencana,” ungkap Eko.

Eko mengatakan, dirinya ingin memecah mitos melalui penelitian. Ia menyebutkan mitos-mitos di masyarakat ada untuk diverifikasi kebenarannya karena di dalam setiap cerita itu ada kebenaran yang dibungkus sedemikian rupa. Ia juga mengungkapkan, dengan konteks mitos, setiap interpretasi itu harus divalidasi setiap katanya oleh fakta-fakta yang ada.

“Suatu masyarakat itu sendiri ada levelnya. Itu yang menjadi hal utama dalam upaya pembangunan, bukan pembangunan fisik tetapi pembangunan jiwa. Makanya kalau sesusai lagu Indonesia Raya itu bangunlah jiwanya, baru bangunlah badannya,” tambah Eko.

Join The Discussion