Dikutip dari medco.id, Universitas Indonesia (UI) berhasil menduduki peringkat 133 perguruan tinggi terbaik di Asia, versi Lembaga Pemeringkatan Times Higher Education (THE). UI merupakan Perguruan Tinggi pertama di Indonesia yang berhasil menembus daftar pemeringkatan THE dan terus mengalami peningkatan, serta berhasil diperhitungkan dalam deretan perguruan tinggi terbaik di Asia.
Rektor UI, Muhammad Anis menuturkan, hasil pemeringkatan ini adalah bukti pencapaian UI yang berkesinambungan dalam arena pemeringkatan Internasional. “Pengakuan di tingkat internasional membuktikan, standar pengajaran di UI mampu disejajarkan dengan perguruan tinggi lainnya di Asia maupun dunia,” kata Anis di Jakarta, Senin, 6 Mei 2019.
Lembaga Pemeringkatan Times Higher Education (THE) merilis daftar peringkat 417 perguruan tinggi pada 27 negara di wilayah Asia, melalui situs https://www.timeshighereducation.com. Capaian ini, kata Anis, menjadi pemicu semangat bagi kampusnya untuk terus berkarya menjalankan Tridarma perguruan tinggi, yakni Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
“Diharapkan UI akan terus berkontribusi mencetak SDM unggul yang berdaya saing global,” imbuh Anis.
Lebih lanjut, Anis menyebutkan, kesuksesan UI ini tak lepas dari keberadaan empat pilar penunjangnya. Yakni semangat riset, inovasi dan pengabdian masyarakat oleh sivitas akademika UI.
Kemudian juga para tenaga pendidik yang berkualitas, lalu jaringan internasional yang UI miliki. “UI juga tengah meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi jurnal ilmiah internasional, serta upaya internasionalisasi melalui peningkatan jumlah tenaga pendidik dan mahasiswa asing. Selain itu juga membangun kerja sama global dengan perguruan tinggi terbaik di Amerika, Australia, Eropa, dan Asia,” sebut Anis.
THE menyebutkan peringkat UI melaju naik, salah satunya dikarenakan faktor skor pengajaran, riset dan industry outcomes. UI berhasil menduduki posisi di atas peringkat Universiti Sains Malaysia (ranking 150); Kindai University dan Waseda University, Jepang (166).
THE juga mencatat bahwa pertumbuhan prestasi Universitas di Asia didominasi atas produktivitas riset dan kerja sama industri. Peringkat Universitas Asia THE 2019 didasarkan atas lima parameter luas, seperti yang digunakan dalam pemeringkatan THE pada Universitas Dunia, yaitu pengajaran dengan bobot 25 persen, penelitian dan sitasi penelitian yang masing-masing berbobot 30 persen.
“Diikuti oleh penjangkauan internasional dan kerja sama industri yang masing-masing membawa bobot 7,5 persen,” tutup Anis.