Dikutip dari detik.com, seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh ditemukan tewas di waduk di Aceh Besar. Korban, Chairil Vuger (20) tenggelam saat sedang melakukan penelitian.
“Korban ditemukan pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB setelah dua hari dilakukan pencarian,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek kepada wartawan, Minggu (5/5/2019).
Insiden tenggelamnya Chairil terjadi pada Sabtu (4/5) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban bersama 34 temannya di Jurusan Teknik Geologi Unsyiah sedang melakukan penelitian sedimen teologi di Waduk Krueng Lubok, Desa Data Makmur, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar.
Di tengah-tengah praktikum tersebut, Chairil mencoba berenang ke tengah. Tiba-tiba dia meminta pertolongan. Beberapa temannya yang berada di lokasi berusaha menolong.
“Namun usaha tersebut gagal dan pada akhirnya korban langsung hilang atau tenggelam,” jelas Dadek.
Kejadian itu dilaporkan ke BPBD Aceh Besar dan diteruskan ke tim SAR Banda Aceh. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Namun karena waktu sudah malam, pencarian dihentikan.
Proses pencarian korban dilanjutkan pagi tadi. Jenazah Chairil ditemukan tak jauh dari lokasinya tenggelam.
“Tadi korban sudah dibawa pulang ke rumah duka,” ungkap Dadek.
