JAKARTA-Indonesia patut bersyukur karena memiliki pelopor pejuang nasib perempuan seperti Kartini. Berkat peran Kartini, perempuan negeri ini bisa turut andil dalam berbagai aktivitas, baik pendidikan, kesempatan berbicara, berkarier, serta menentukan pilihan atas kehidupannya sendiri. Demikian ungkap penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Dalam Negeri (DWP Kemendagri), Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat menyampaikan sambutannya dalam acara Peringatan Hari Kartini, Kamis (25/4) di Gedung F Kemendagri. Mengangkat tema “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Ketahanan Keluarga dan Kepeduliaan Sosial Demi kesatuan Bangsa”, DWP Kemendagri turut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut.
Erni menjelaskan, perempuan memiliki dua peran besar dalam kehidupan berbangsa. Peran itu pertama, dalam lingkup keluarga, dan kedua sebagai anggota masyarakat yang memiliki andil kepada bangsa. Di lingkup keluarga, lanjut Erni, perempuan berperan sebagai ibu, istri, dan anak. Semua peran itu merupakan keistimewaan yang hanya diberikan kepada perempuan. Sebagai seorang ibu, perempuan berperan besar dalam mewujudkan keutuhan keluarga. Selain itu, ia juga bertugas mendidik dan menghasilkan keturunan yang berkualitas. “Memunyai karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan berkarakter mandiri,” katanya.
Keberhasilan perempuan dalam memainkan perannya di lingkup keluarga turut membantu kemajuan bangsa dan negara. Sebagai anggota masyarakat, kaum perempuan juga banyak yang andil dalam memengaruhi suatu kebijakan. Suara mereka menjadi penting untuk didengar dan diaktualisasikan. “Banyak tokoh perempuan yang kita kenal saat ini, telah membuktikan bahwa mereka adalah Kartini-Kartini pada era zaman sekarang,” katanya.
Oleh karenanya, perempuan Indonesia mesti bangga karena mewarisi kisah heroik Kartini yang memberikan banyak inspirasi bagi generasi setelahnya. Sehingga, perempuan hari ini tidak menyandang kaum yang lemah secara ide, gagasan, dan pemikiran. Erni berharap, dengan keteladanan yang diberikan Kartini para peserta dapat andil dalam meraih cita-cita bersama yang lebih baik untuk kemajuan keluarga maupun negara.
Guna memeriahkan peringatan Hari Kartini, penyelanggara juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Di antara rangkaian itu, seperti lomba menghias tumpeng, peragaan busana, pemilihan busana terbaik, bazar, layanan kesehatan, dan sebagainya.
Sebanyak 250 undangan disebarkan untuk memeriahkan gelaran ini. Peserta terdiri dari seluruh Ketua DWP unit di lingkungan Kemendagri beserta anggotanya, pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendagri, dan beberapa pihak lainnya.
DWP Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri juga turut hadir dalam acara itu dengan koordinatornya Tita Riyadmadji. Tita menyebutkan, sebanyak 13 anggota DWP BPP Kemendagri ikut hadir dengan mengenakan pakaian adat. Tidak hanya itu, tiga di antaranya menjadi tim peserta lomba menghias tumpeng. “Saya senang teman-teman bisa hadir,” katanya.
