News

Riset Pertanian Tinggi, Inovasi Masih Minim

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, jumlah riset di bidang pertanian saat ini mencapai 1.108 riset. Namun jumlah inovasi di bidang pertanian masih sangat sedikit.

“Ini (riset-riset) harus bisa menciptakan inovasi. Apa masalahnya sampai enggak bisa menciptakan inovasi. Kita akan berikan royalti,” ujar Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (15/11/2018).

Ia mengaku, pemberian royalti sebesar 5 persen telah membuat lompatan luar biasa. Sejumlah riset di Tanah Air berhasil dihilirisasi. “Dari jenis jagung, ada jagung tongkol 2 atau Nakula Sadewa (Nasa). Dari 1 Ha lahan bisa menghasilkan 13,5 ton jagung, dan ini yang membuat kita bisa ekspor jagung saat ini,” kata dia.

Menurut Amran, kebutuhan jagung nasional mencapai 36 juta ton/tahun atau setara Rp10 triliun. Dengan hasil hilirisasi riset bibit unggul, petani jagung di Indonesia kini menikmati hasilnya. “Kelemahan petani kita, mereka menanam dengan bibit seadanya. Jadi ini kendala, dan sudah kita atasi dengan memberikan bibit gratis,” ucap dia.

Untuk mendukung program pertanian, sambung Amran, pihaknya bersama Kementerian Desa tengah menyiapkan 30 ribu embung. Fungsinya untuk memenuhi kebutuhan pengairan. (indopos.co.id)

Join The Discussion