News

136 Kampus Bertarung Unjuk Karya Ilmiah

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 136 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia akan bersaing dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada 28 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Sebanyak 450 judul akan dipresentasikan untuk memperebutkan 22 medali.

Berdasarkan hasil seleksi panitia, Universitas Brawijaya berada di urutan pertama dengan karya paling banyak lolos seleksi Pimnas ke-31 yaitu 25 karya, disusul UI 18 karya, Undip 17 karya, Universitas Hasanudin 16 karya, Universitas Andalas 16 karya, UNY 15 karya, ITS 15 karya, Universitas Halu Oleo 15 karya, IPB ada 15 karya, U iversitas Riau 14 karya, sementara UGM harus puasa dengan hanya meloloskan 12 karya ilmiah dalam kompetensi bergengsi itu.

Wakil Rektor III UNY Prof Sumaryanto menjelaskan, sebagai tuan rumah pelaksanaan Pimnas ke-31 pihaknya akan memaksimalkan sumber daya yang ada guna mensukseskan kegiatan. Sejauh ini persiapan telah dilakukan dengan matang. Total ada 450 judul karya yang juga wajib menampilkan poster. “Proposal yang didanai Kemenristekdikti totalnya 4.183 judul, tetapi kemudian diseleksi, proses seleksi pun sangat ketat,” ungkapnya, Selasa (7/8/2018).

Ia menambahkan, karya yang lolos itu berasal dari 136 PTN dan PTS di Indonesia. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 1.640 mahasiswa, kemudian pengembira diprediksi lebih dari 2.000 orang. Para peserta itu akan bersaing melalui berbagai inovasi karyanya untuk memperebutkan 22 medali.

“Ada beberapa jenis kategori mulai dari pengabdian masyarakat, penelitian, kewirausahaan, teknologi dan karsa cipta,” katanya.

Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa mengatakan, meski telah memasuki tahun ke 31, namun UNY baru pertama kalinya menjadi tuan rumah. Menurutnya, karya UNY yang lolos pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena motivasi untuk menulis terus digaungkan di kalangan mahasiswa dan dosen. “Kami berharap semua pihak bisa mendukung kegiatan ilmiah ini sehingga nanti bisa berjalan lancar,” ucapnya.

Join The Discussion