Lupakan kotak, bulat, dan bentuk lainnya. Penelitian terkini mengungkapkan kabar mengejutkan. Sebuah penelitian menemukan bentuk geometri baru. Penelitian tersebut dilakukan oleh Departement of Cellular Biology, University of Seville bekerja sama dengan Seville Institute of Biomedicine (IBiS).
Dikutip dari laman Eureka Alert, Selasa (31/7), mereka berhasil menunjukkan potret sel epitel. Sel tersebut biasa muncul menutupi permukaan organ. Ada yang menarik dari sel epitel bagi para peneliti. Mereka menyoroti bentuk sel epitel yang unik.
Bentuk unik dimiliki oleh sel epitel ini kemudian diberi nama dengan scutoid. Bentuk geometris scutoid ini mempunyai kemiripan dengan konstruksi blok-blok lego. Hal tersebut diungkapkan oleh
“Sel-sel epitel adalah blok-blok konstruksi yang membentuk organisme. Mereka seperti potongan tente atau lego dari sebuah hewan,” kata anggota peneliti bernama Luisma Escudero yang dikutip dari Mashable.
Peneliti menambahkan bahwa sel-sel pembentuk ini saling menyatu untuk membentuk suatu organisme. Lebih lanjut, para peneliti menyebutkan bahwa sel epitel pada penelitian sebelumnya diketahui berbentuk prisma atau piramida terpotong. Akan tetapi pada penelitian kali ini, mereka menemukan bentuk sel yang lebih kompleks.
Peneliti memberikan nama pada bentuk baru sel epitel dengan scutoid. Setelah penemuan ini, peneliti akan mencoba menemukan molekul penyebab sel-sel tersebut membentuk geometri scutoid. Penelitian terbaru ini diharapkan mampu menjadi terobosan baru bagi dunia medis dan pengetahuan. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.
Ketika para ilmuwan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana organ terbentuk selama perkembangan, maka berpotensi menggunakan informasi itu untuk membantu menemukan cara baru perawatan penyakit. (IFR/Brilio.net)