News

Riset Serangga Dapat Tingkatkan Produktivitas Sawit

PALEMBANG – Serangga mempunyai peranan dalam produksi sawit sebagai penyerbuk (polinator). Selain itu, perlu juga diperhatikan pengendalian untuk jenis serangga yang menjadi hama.

Entomologi atau ilmu tentang serangga menjadi signifikan dalam industri kelapa sawit,” kata Bandung Sahari, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang juga merupakan Vice President of Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk dalam Acara Seminar Nasional PEI (Perhimpunan Entomologi Indonesia) yang bertema “Serangga untuk Pertanian Berkelanjutan dan Kesehatan Lebih Baik”, Kamis (12 Juli 2018).

Ketua Perhimpunan Entomologi Indonesia, Prof Dr. Damayanti Buchori mengatakan, berdasarkan penelitian global, serangga polinator sedang mengalami penurunan populasi global. “Penelitian itu juga mengungkap bahwa penurunan populasi serangga penyerbuk akan berdampak pada pangan, termasuk juga tanaman kelapa sawit.”

Penelitian mengenai serangga pada industri kelapa sawit saat ini masih sangat sedikit. “Saat ini, Malaysia terdepan dalam penelitian tentang serangga pada kelapa sawit. Kita masih banyak mengggunakan penelitian-penelitian dari Malaysia,” ungkap Prof Dr Siti Herlinda, Ketua Penyelenggara Seminar.

Menurut Herlinda, dalam seminar kali, kami mengangkat pentingnya riset sawit untuk mendorong produktivitas sehingga kita memiliki banyak referensi dalam negeri,” imbuhnya. Pengendalian hama sawit perlu pendekatan holistik secara lanskap dengan pengolaan habitat dan relung musuh alami hama tersebut. Sehingga konservasi musuh secara luas efektif mengendalikan hama sawit. (IFR/IndonesiaSawit.com)

Join The Discussion