VIVA – Bawang putih tunggal adalah salah satu jenis bawang putih yang hanya memiliki siung tunggal. Banyak masyarakat percaya bawang putih tunggal mampu mengatasi berbagai macam penyakit hingga dijuluki ‘Herbal 1001 penyakit’.
Salah satu yang paling populer adalah manfaatnya untuk meringankan sakit jantung dan diabetes. Pakar Farmakologi dr. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc, PhD, Dipl.DK mengatakan bahwa bawang tunggal memang memiliki banyak khasiat. Beberapa penelitian disebutnya telah membuktikan manfaatnya pada beberapa kasus.
“Bawang putih tunggal biasa dimasak dan dikonsumsi. Aromanya lebih kuat dan rasanya juga lebih kuat. Selain itu banyak jurnal-jurnal penelitian yang membuktikan khasiatnya. Tentu khasiatnya juga lebih tinggi dari bawang putih biasa,” ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Rabu 11 Juli 2018.
Selain dipercaya dapat mengatasi masalah jantung oleh masyarakat, namun banyak juga yang takut untuk mengonsumsinya karena banyak mitos negatif yang beredar. Untuk meluruskannya, dr. Rika memaparkan mitos fakta seputar bawang tunggal.
1. Bisa cegah kanker?
“Fakta. Memang di dunia medis kalau bicara khasiat obat, kita harus mengacu pada sejumlah penelitian. Berdasarkan Pub Med jurnal penelitian terpercaya, banyak penelitian yang menyebutkan kaitan bawang putih dengan kanker. Disebutkan bahwa ada kaitan positif antara kanker dan senyawa dalam bawang putih. Terutama pada kanker, payudara, tenggorokan, dan kanker kepala,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa senyawa dalam bawang tersebut bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, dosis untuk konsumsi herbal sulit untuk ditentukan.
“Kalau untuk dosis sebagai obat memang sulit ditentukan. Namun menurut World Health Organization (WHO), perhari maksimal 2-3 gram. Sedangkan High dose 5-8 gram untuk yang bentuk ekstrak. Perlu klinikal trial.”
2. Flu sembuh konsumsi bawang putih tunggal
“Fakta. Berdasarkan penelitian, bawang putih mampu mempercepat turunnya gejala flu, melegakan saluran napas dan mengencerkan lendir. Meski tak punya potensi untuk mengatasi virus, tapi ada efek anti-inflamasi yang baik untuk flu dan radang.”
3. Benarkah bisa turunkan kolesterol?
“Fakta. ada beberapa penelitian yang dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi baik. Namun sejauh ini penelitian hanya dilakukan pada tikus. Pada tikus yang diberikan ekstrak bawang tunggal terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat.”
4. Bau bawang bisa tingkatkan daya tarik seksual
“Fakta. Konsumsi bawang memang ada positif dan negatifnya. Yang negatif itu bisa bau mulut. Belum lagi bisa terserap dalam kulit dan sebabkan bau badan. Tapi uniknya, ada penelitian terbaru yang menyebut bahwa justru bau badan karena konsumsi bawang bisa menarik lawan jenis.”
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penelitian tersebut melibatkan 42 laki-laki disuguhkan makanan dengan bawang putih tunggal. Kemudian keringat mereka diseka dengan kapas. Saat diendus oleh wanita 70 persen wanita lebih menyukai keringat pria yang konsumsi bawang. Penelitian itu juga menyebut bahwa bawang putih punya senyawa yang bisa tingkatkan libido atau gairah seksual.
5. Bawang putih tunggal ringankan penyakit asma?
“Ada dua pendapat. Pendapat pertama menyebutkan konsumsi bawang bisa picu alergi dan asma bahkan hanya dengan menciumnya saja. Di sisi lain, ada penelitian juga yang menyebutkan bahwa bawang putih bisa memecah histamin, yaitu senyawa yang bisa menyebabkan alergi dan asma.”
6. Orang dengan penyakit maag tak boleh konsumsi bawang putih tunggal?
“Fakta. Para herbalis berpendapat kalau bawang putih dikonsumsi penderita maag dalam perut kosong itu bisa fatal. Berdasarkan penelitian ternyata sama. Bawang putih sifatnya keras, jadi berbahaya bagi penderita maag dan tukak lambung. Konsumsi dengan perut kosong bisa timbulkan mual, muntah, dan tukak lambung.”