Jakarta, – Pelaksana tugas atau Plt Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menyusun draf pengunduran diri Joko ‘Jokowi’ Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Hari ini saya buat. Lusa (Kamis) pagi draf itu dikoreksi oleh gubernur,” ujar Heru kepada wartawan di Balaikota, Selasa (5/8/2014).
Heru mengatakan, Jokowi tidak memberikan target kapan surat tersebut harus rampung. Jokowi hanya meminta agar surat tersebut harus segera dibuat jauh sebelum pelantikan presiden 20 Oktober 2014.
Setelah surat pengunduran diri itu rampung, Jokowi akan mengirimkan surat tersebut ke DPRD DKI Jakarta demi meminta persetujuan. Apapun hasil yang didapatkan di DPRD lalu dikirim ke Kementerian Dalam Negeri.
“Proses di DPRD dan Kemendagri kan butuh waktu. Harapannya tidak ada hambatan di proses itu agar tidak terjadi kekosongan kekuasaan. Karena bisa saja sudah dilantik tapi prosesnya belum selesai,” ujar Heru.
Jokowi memastikan bakal mundur menjadi gubernur setelah ada kepastian keputusan hasil sengketa Pilpres 2014 oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Jokowi mengatakan bahwa dirinya harus menghormati keputusan tersebut sebelum mengambil keputusan. “Apapun, keputusan MK harus dihormati,” kata Jokowi.
Sumber : www. kompas.com
