JAKARTA – Meski dalam suasana puasa, tidak menyurutkan semangat para pegawai di Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri untuk melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, Jum’at 1 Juni 2018, di Kantor BPP Kemendagri di Jakarta.
Upacara dipimpin oleh Kapuslitbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri Syafrizal. Dalam sambutannya Syafrizal membacakan pidato Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Pancasila. Dalam pidatonya tersebut Presiden menekankan persatuan dan kesatuan serta menekannya pentingnya menjaga Pancasila sebagai warisan berharga para pendiri bangsa.
“Marilah kita terus amalkan warisan mulia ini untuk kemajuan bangsa sekaligus sumbangsih Indonesia bagi dunia,” ucap Syafrizal.
Selain itu, dalam pidato yang dibawakan Syafrizal, Presiden juga mengingatkan untuk selalu bergotong-royong dan bersatu dalam menjaga kemajemukan yang tengah dibayang-bayangi risiko intoleransi.
“Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidak-gotongroyongan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ucapnya. (MSR)