News

Riset UI: Gojek Sumbang Rp 334 M untuk Perekonomian

MEDAN — Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia terhadap mitra pengemudi roda dua, di Kota Medan mengungkapkan bahwa Gojek memberikan kontribusi sebesar Rp 334 miliar per tahun pada perekonomian di daerah itu. Studi menyebut Gojek juga membuka kesempatan kerja.

“Gojek juga dapat mengurangi angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja. Terutama untuk mereka tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi,” kata Kepala Lembaga Demokrafi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uiversitas Indonesia, Turro S.Wongkaren PhD, di Medan, Kamis (19/4).

Hasil riset ini, menurut dia, ditujukan untuk penyusunan kebijakan berbasis data. Riset ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2017 dan melibatkan lebih dari 7.500 responden di sembilan wilayah (termasuk Kota Medan).

“Hasil riset juga mengungkapkan bahwa rata-rata penghasilan mitra pengemudi roda Gojek lebih tinggi dari upah minimum regional Kota Medan. Dan penghasilan Gojek mencapai Rp 3,37 juta per bulan,” ujar Turro.

Ia menyebutkan, untuk mitra UMKM, hasil riset ini menunjukkan bahwa keberadaan layanan Gofood dari Gojek mendukung para UMKM di Kota Medan meningkatkan volume transaksi mitra. UMKM jadi terbuka akses langsung ke pasar (konsumen) dan meningktkan aset usaha.

“Diperkirakan terdapat tambahan Rp 118 miliar per tahun yang masuk ke ekonomi Medan dari penghasilan mitra UMKM Gofood,” ucapnya.

Sedangkan bagi konsumen Gojek, sebagian besar responden menyatakan kehadiran aplikasi itu meningatkan kualitas hidup mereka yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Konsumen menilai layanan Gojek baik, aman, dan nyaman. Hampir keseluruhan konsumen memilih untuk memesan makanan dari mitra yang berupa usaha rumahan/UMKM.

Turro menjelaskan, keberadaan Gojek merupakan bagian dari disruptive force Indonesia. Semua disruptive force akan mengalami pergeseran di dalam konsumsi dan ketenagakerjaan masa awal.

“Namun diperkirakan pergeseran tersebut, tidak akan berlangsung lama, sehingga manfaat neto keberadaan Gojek pada perekonomian akan terus meningkat di masa depan,” kata Kepala Lembaga Demokrafi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI itu. (IFR/Republika.co.id)

Join The Discussion