JAKARTA – Pusat Litbang Keuangan Daerah dan Pembangunan, BPP Kemendagri menggelar kajian strategis ekonomi kreatif terhadap pengembangan produk unggulan daerah.
Hal itu dilatar belakangi oleh beberapa faktor kondisi faktual selama ini. Seperti faktor globalisasi (era digitalisasi), SDA (Sumber Daya Alam) yang terbatas dan akan habis dalam waktu dekat, serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat setempat agar mampu menopang perekonomian keluarga dengan adanya produk unggulan daerah dan IPTEK.
Penelitian yang digawangi oleh Rosmawati Sidauruk itu mengatakan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dampak kebijakan ekonomi kreatif (ekraf) dalam pengembangan produk unggulan daerah berbasis ekonomi kreatif di daerah, serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan produk unggulan daerah berbasis ekonomi kreatif di daerah dan menganalisisnya sebagai upaya pengembangan produk unggulan daerah berbasis ekonomi kreatif.
“Tentunya kami berharap ada output dari penelitian ini berupa Perda tentang Produk Unggulan Daerah dan Ekraf, pemudahan perizinan dan investasi di daerah, intensif fiscal, penghargaan, program pengembangan dan pinjaman daerah,” terang Rosmawati. (IFR)
