Jakarta,— Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur tak akan lagi menunggu hasil hitung cepat Pilpres 2014 untuk menentukan nasib para pejabat DKI, khususnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan. Ia menggunakan kesempatannya sebagai Plt Gubernur untuk mengusulkan pemecatan Manggas kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Hari ini saya langsung kirim surat ke Mendagri. Serius ini, terlalu lama kalau menunggu hasil pilpres,” kata Basuki, dalam perbincangannya dengan wartawan, Kamis (10/7/2014).
Ia bahkan mengatakan tak hanya akan memecat Manggas, tetapi “satu paket” bersama Wakil Dinas PU DKI Agus Priyono.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku kesal karena masih banyak genangan di Jakarta. Program kerja Dinas PU terkait “zero hole” juga tidak berjalan.
Ia menyayangkan kinerja pejabat Dinas PU DKI yang tidak bergerak cepat mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Mereka selalu beralasan terkendala proses lelang. Oleh karena itu, tak jarang jika mereka baru bisa mengerjakan program infrastruktur pada akhir tahun.
Padahal, kata Ahok, DKI telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk pengadaan melalui e-katalog. Semua barang dan jasa yang dibutuhkan, seperti hotmix, beton, aspal, alat berat, dan ekskavator telah tersedia di e-katalog.
Sumber : www.kompas.com
