JAMBI – Siapa sangka, di balik perawakan sederhana, peneliti asal Jambi ini telah ciptakan lebih dari 100 inovasi.
Hal itu disampaikannya ketika disambangi Tribun di kediamannya, Selasa (6/3/18).
Dede Martino, peneliti yang juga dosen di Unja itu, berhasil menciptakan banyak buah tangan.
“Total yang telah saya buat ada 137 inovasi,” katanya.
Dia menuturkan, inovasi tersebut dilakukannya bertahun-tahun dengan berbagai riset.
Lulusan Universitas Jambi dan Universitas Andalas ini banyak menciptakan inovasi di bidang pertanian.
“Sebenarnya, Indonesia itu kaya, Jambi itu kaya. Tapi, produk-produk pertanian itu akan mahal harganya jika kita kreasikan lagi,” jelasnya.
Sebagai contoh, dia menciptakan produk berupa kopi yang telah disanggai. Menurutnya, dengan proses yang dia lakukan, pembuatan kopi akan lebih cepat.
“Dengan disanggai, ini bisa menghemat waktu. Misalnya proses penyangraiannya sejam, bisa jadi sampai cuma 20 menit,” tuturnya.
Hal itu terjadi karena kadar air yang tersisa dalam biji kopi hanya sekitar 1-2 persen.
Berkat berbagai inovasinya, dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi ini meraih banyak penghargaan dan diundang dalam berbagai acara.
Tidak hanya itu, dia turut serta dalam memberikan seminar dan pelatihan di berbagai tempat. (IFR/Tribun Jambi)
