BANDUNG – ITB meraih tiga penghargaan pada Pekan Riset Sawit Indonesia 2018 yang berlangsung di Hotel el Royale, Bandung, 13-15 Februari lalu.
“Riset sudah menjadi hal yang lekat dengan ITB sejak lama. Telah banyak pengembangan teknologi yang memberi segudang manfaat bagi masyarakat dijalankan oleh ITB. Pada rangkaian Pekan Riset Sawit 2018 yang ITB mempresentasikan beberapa riset-riset tersebut serta berhasil menerima tiga dari enam penghargaan yang diberikan,” kata Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri, Selasa (27/02/2018).
Disebutkannya, kategori pertama adalah pemenang poster terbaik untuk poster penelitian oleh Dr. Ir. Lienda Aliwarga. Lienda dan timnya mengangkat Pengembangan Teknologi Produksi Sabun Kalsium untuk Pakan Ternak Ruminansia Berbahan Baku PFAD.
Kategori kedua yang ITB menangkan, lanjutnya, adalah pelaksanaan penelitian tepat waktu untuk penelitian oleh tim I.G.B.N. Makertihartha. Peneliti ini mengembangkan proses perengkahan katalitik minyak sawit untuk produksi bahan bakar nabati.
Sedangkan kategori ketiga adalah mitra penelitian terbaik yang dimenangkan oleh LPPM ITB. Untuk kategori tersebut, ITB berhasil meraihnya karena sukses mengirimkan jumlah riset terbanyak untuk satu institusi, yaitu tujuh riset sekaligus.
“Yang menarik dari riset-riset ini adalah penggunaan bio massa sebagai bahan baku. Ini sejalan dengan program studi ITB yang terbilang baru dibuka, yaitu Program Studi Teknik Bio Energi dan Kemurgi serta Teknik Pangan yang secara akademis akan mendapat banyak manfaat dari penelitian tersebut,” terangnya. (JABARNEWS.COM)