JAKARTA — Survei Google menyebutkan 69% pengguna internet Indonesia mencari dan mengumpulkan informasi seputar produk bayi dan anak di dunia maya.
Hampir 7 dari 10 pengguna yang disurvei mengaku melakukan riset secara daring sebelum mereka memutuskan membeli produk untuk anak mereka.
“Kami dapat menyimpulkan bawa pengguna ini adalah kalangan ibu berdasarkan apa saja yang mereka cari. Kami pelajari polanya,” ujar Industri Analyst Google Indonesia Ariani Dwijayanti, Kamis (22/2/2018).
Dia mengatakan pencarian terhadap topik-topik seperti artikel kehamilan, review susu bayi, panduan tumbuh kembang anak, hingga tips memilih produk perawatan bayi naik dengan pesat. Para ibu ini menggunakan Google Penelusuran sebagai poin kontak daring pertama dan situs merek produk sebagai opsi selanjutnya.
Ariani menilai hal ini dapat menjadi peluang besar untuk industri yang menyasar kaum ibu seperti produsen popok dan susu bayi. Saat ini, telah bermunculan merek yang menyediakan situs khusus berisi konten-konten seputar anak.
“Pendekatan memang beda. Dekati dulu dengan informasi, kemudian setelah konsumen merasa percaya, memasarkan produk pun akan lebih mudah,” terangnya.
Nama merek yang melekat pada situs tersebut membawa kredibilitas lebih di antara berbagai pilihan sumber informasi yang dihadapkan pada para ibu. Apalagi, menurut Ariani, saat ini para ibu juga sudah pintar memilih sumber informasi.
Selain melakukan riset sebelum memilih produk, survei yang dilakukan juga menunjukkan adanya kenaikan signifikan pada konsumsi video seputar pengasuhan anak di Youtube. Sepanjang 2017, waktu tonton kanal-kanal yang menyediakan konten pengasuhan anak di platform penyedia video gratis ini bertambah hampir 5 kali lipat secara year-on-year (yoy).
Penetrasi internet dan ponsel pintar yang semakin tinggi di Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya kenaikan tersebut.
“Sekarang para ibu mencari informasi apapun lewat jempol mereka,” ungkapnya. (IFR/Bisnis.com)