SLEMAN — Pakar Geografi dari University of Hawaii, Prof Krisnawati Suryanata memberikan kuliah tamu di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Geografis Universitas Gadjah Mada (UGM). Terutama, tentang pertanian dan pedesaan.
Dalam kesempatan itu, Krisnawati menyampaikan pemaparan ilmiah terkait penelitian yang telah dilakukannya yang berfokus kepada pertanian dan pedesaan di Indonesia dan AS. Termasuk, potret pertanian di Indonesia pada dekade 80-an.
Terlebih, saat itu terjadi peningkatan produksi pertanian, khususnya buah-buahan. Krisnawati menyampaikan materi berjudul From Jawa to Hawaii and back again: Perspectives ini Researching Agricultural and Rural Change.
Lebih lanjut, Krisnawati turut menjelaskan kondisi sektor pertanian di Hawaii. Ia menilai, salah satu persoalan yang tengah dihadapi merupakan hilangnya pertanian tebu karena kehadiran aktivitas pertanian palsu.
“Lahan pertanian tebu berganti menjadi villa seiring meningkatnya sektor pariwisata di kawasan ini,” kata Krisnawati, Selasa (13/2) lalu.
Ia berpendapat, tren-tren perdagangan global turut mempengaruhi produk pertanian lokal di Hawaii. Pada akhir kuliahnya, Krisnawati membuka tawaran kerjasama penelitian Departement of Geography, University of Hawaii dengan Fakultas Geografi UGM.
Menurut Krisnawati, beberapa aspek yang dapat dikolaborasikan antara lain terkait isu food chain geography seperti dalam industri perunggasan. Kuliah tamu ini sendiri merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Krisnawati.
Sedangkan, kuliah tamu di Universitas Gadjah Mada ini berada dalam program teaching fellowship US Fulbright Scholar. Rencananya, Krisnawati akan menjalani program tersebut di UGM sampai Juli 2018 mendatang. (REPUBLIKA.CO.ID)