JAKARTA – Andromeda, galaksi yang bertetangga dengan Bima Sakti, terbentuk dalam tabrakan antara dua sistem bintang sekitar tiga miliar tahun yang lalu.
Begitu kesimpulan periset Prancis dan China yang dipimpin oleh astronom Paris Observatory, Francois Hammer, yang ditulis laman AFP, Rabu (14/2).
Para periset menggunakan “komputer yang sangat umum di Prancis” untuk mengetahui data terabyte untuk mengukur Andromeda. Hasilnya dipublikasikan dalam laporan bulanan Royal Astronomical Society.
Data menunjukkan bahwa antara tujuh dan 10 miliar tahun yang lalu, dua galaksi bertabrakan. Tim mensimulasikan galaksi pendahulu dan menghitung pembentukan Andromedia antara 1,8 miliar dan tiga miliar tahun yang lalu.
Laman Wikipedia, menuliskan galaksi Andromeda adalah sebuah galaksi spirtal berjarak kira-kira 780 kiloparsec—2,5 juta tahun cahaya– dari bumi.
Berada di luar Bima Sakti, Andromeda dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam yang cerah, tanpa bulan dan tanpa polusi cahaya.
Berbentuk spiral mirip galaksi Bima Sakti, letaknya di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit.
Mengamati Andromeda sangat bagus pada sekitar bulan September-November. Galaksi ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit utara.
Jika mengunakan teropong terlihat bintang-bintang redup di tepian galaksi Andromeda yang ukurannya lebih dari 7 kali diameter sudut bulan.
Disebutkan, galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 kilometer/detik. (IFR/Beritasatu.com)
