Jakarta Selama ini periset berjuang menemukan solusi menyimpan cukup makanan untuk astronot dan apa yang harus dilakukan dengan kotoran manusia selama di luar angkasa. Akan tetapi, sebuah penelitian berhasil memecahkan masalah tersebut dengan menciptakan makanan dari kotoran manusia (feses).
Astronot memang tidak bisa begitu saja membawa makanan dalam perjalanan mereka ke Mars karena beratnya bakal bertambah. Kelebihan bobot akan berakibat pada biaya yang makin tinggi dan lebih banyak bahan bakar.
Sekelompok ilmuwan dari Pennsylvania State University telah menemukan rencana untuk memecahkan masalah ini. Ini melibatkan kotoran dan bakteri yang memakannya. Solusi ini bisa menjadi cara yang efisien untuk mendaur ulang kotoran manusia selama berada dalam misi ruang angkasa yang panjang, dan menghasilkan sesuatu yang bisa dimakan astronot ketika lapar.
“Ini lebih cepat daripada menanam tomat atau kentang,” kata Christopher House, seorang profesor geosains di Penn State seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (30/1/2018).
“Kami membayangkan dan menguji konsep sekaligus memperlakukan kotoran astronot dengan mikroba untuk menghasilkan biomassa yang bisa dimakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, tergantung pada masalah keamanan,” kata House. (IFR/Liputan6.com)