DENPASAR – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh para dosen STIKOM Bali.
Setelah tahun 2016 dan 2017 meraih hibah penelitian dan pengabdian masyarakat terbanyak, prestasi serupa diukir lagi tahun 2018 ini.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menyetujui 37 usulan penelitian dan pengabdian masyarakat yang diajukan oleh para dosen STIKOM Bali.
Rinciannya, 25 penelitian dan 12 pengabdian masyarakat. Hal ini sesuai surat Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Ocky Karna Radjasa tertanggal 16 Januari 2018 sebagaimana dalam laman http://simlitabmas.ristekdikti .go.id/
“Untuk kategori STIMIK, ini adalah jumlah terbanyak penelitian dan pengabdian masyarakat yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI,” kata Candra Ahmadi, S.Kom., M. Kom., Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKOM Bali.
“Total nilai penelitian dan pengabdian masyarakat ini mencapai lebih dari Rp 3 miliar,” lanjut Candra Ahmadi.
Candra Ahmadi menguraikan, untuk bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan diilakukan dosen STIKOM Bali antara lain budaya berbasis teknologi informasi, sistem informasi, sistem keamanan, jaringan, multimedia, software engineering, computer vision, sosial humaniora, mobile technology, mikrokontroler, dan robotik.
“Ini semua berkat kerja keras dari seluruh dosen STIKOM Bali dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Ke depan, prestasi ini akan kami tingkatkan lagi baik dari kuantitas maupun kualitas penelitian berserta capaian atau output publikasinya,” ujar Candra Ahamdi. Menurut Candra Ahmadi, prestasi ini adalah tiga kali berturut-turut sejak tahun 2015.
Terpisah, Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan memberi apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih para dosennya ini.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa tri dharma perguruan tinggi, terutama bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah berjalan baik selama ini di STIKOM Bali mendapat pengakuan resmi dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI.
“Bahkan ke depan STIKOM Bali akan membangun Scince and Techno Park guna mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dosen STIKOM Bali kepada masyarakat luas dan dunia industri,” pungkas Dadang Hermawan. (tribunnews.com)