Dikutip dari bangka.tribunnews.comLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung melakukan pelatihan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen, Jumat (9/8) di Ruang Babel.
Kegiatan ini diikuti lebih kurang 50 dosen dari Prodi PGSD, PJKR, Pendidikan Matematika maupun Pendidikan Bahasa Inggris.
Dalam pembukaanya Wakil Ketua 1 Maulina Hendrik menyatakan dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen.
“Kita berharap penelitian dosen semakin meningkat kalau tahun lalu yang lolos kemenristek sebanyak 15 judul maka kita berharap tahun ini lebih banyak lagi,” paparnya.
Menghadirkan narasumber Prof Nurhayati dari FKIP Universitas Sriwijaya, perempuan asli Bangka ini memaparkan bagaimana penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam paparannya ia menyebutkan bahwa proposal penelitian maupun pengabdian masyarakat harus memiliki sesuatu yang baru.
“Jangan membuat proposal penelitian maupun PKM yang telah jenuh seperti PTK, pelatihan-pelatihan, namun harus ada yang baru dan berbeda dari lainnya,” ujarnya.
Para rewiewer akan melihat dampak dari penelitian kita itu apa, makin berdampak langsung makin besar kemungkinan diterima, lanjut Nurhayati. Ia berharap penelitian yang dibuat para dosen tidak hanya sekedar penwlirian namun harus memberikan dampak kepada masyarakat.
Nurhayati juga memaparkan pentingnya metode Penelitian yang benar karena ini merupkaan landasan bagi jalannya penelitian. Jika metode salah makan akna menghasilkan penelitian yang salah pula.
“Penelitian yang saat ini sedang tren adalah pengembangan..maka buatkan proposal-proposal pengembangan..ini untuk penelitian dosen pemula reweiwer akan melihat baru pemula sudah seperti ini apalagi nanti kalau sudah pakar akan lebih baik lagi,” tegasnya.
Sementara itu kepala lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Sri Sugiyarti berharap tahun ini seluruh dosen mengikuti hibah kompetisi ini sehingga mampu meningkatkan kualitas perguruan tinggi.
“Kami berharap seluruh dosen mengajukan proposal baik penelitian maupun pengabdiannya sehingga kedepan makin banyak doSen yang mampu bersaing dalam bidang penelitian ini,” harapnya.